Sebelumnya saya akan cerita sedikit
tentang sistem house, ya. Jadi sistem house itu adalah ide dari pemberi scholarship kami sewaktu SMA yaitu
Putera Sampoerna Foundation. Ada 9 house yang dibentuk berdasar filososi
mendalam terkait sifat dari beberapa kelompok hewan terpilih yang tinggal di
darat, laut, dan udara. Tiga house darat yaitu Lion, Komodo, dan Rhino. Tiga
house lautnya itu Dolphin, Mantaray, dan Shark. Sementara tiga house udaranya
adalah Dove, Eagle, dan Hornbill. Komodo itu dikenal dengan orang-orangnya yang
kebanyakan terlihat cuek tapi dibalik itu mereka peduli banget lo sebenernya.
Kalau ingin tahu filosofi lebih dalam dari tiap-tiap house coba googling aja kali, ya? hehe
House itu bukan diartikan sebagai
bangunan rumah seperti yang kita tahu itu ya. House itu kami artikan sebagai
keluarga, keluarga yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan sifat yang diketahui
dari hasil psikotes kami. Jadi satu house tidak mungkin terdiri dari satu
gender aja, kan? Makanya nggak mungkin
juga kami tidur dalam ‘house’ yang sama haha. Jadi house itu seperti kata
kiasan untuk sebuah keluarga gitu,
tempat kita berpulang saat tak ada orang ‘diluar’ sana yang mungkin sepihak
dengan kita, yang peduli dengan kita.
Iya, sedikit atau bahkan tidak ada. Itulah tujuan utama dari pembentukan sistem
house ini, yaitu buat saling support
dalam kondisi apapun.
Setiap house memiliki pendamping
yang kami sebut dengan SA (Student
Adviser). Dan beruntungnya kami memiliki SA yang begitu peduli dan sayang
pada kami. Beliau adalah Anita Nur
Khabibah atau yang akrab kami panggil Miss
Anita. Di tengah-tengah kesibukan beliau sebagai guru, beliau seringkali
meminta kami untuk tetap saling menjaga silahturahmi dengan berkumpul,
memanggil kami secara personal saat kami sedang ada masalah, dan selalu update berita tentang kami sewaktu di
sekolah maupun di asrama. Pada tulisan kali ini juga, saya ingin mengucapkan
terimakasih yang sebanyak-banyaknya atas perhatian Miss Anita pada kami, dan
pada saya khususnya. Terlebih saat dulu ketika saya pada akhirnya berpisah
dengan seseorang yang juga satu house dengan saya haha. Terimakasih atas
hal-hal yang tidak bisa ucapkan, Miss :)
Ayuning Dwi Permata Sari dan Mohamad Wildanus Solihin |
Mulai dari koordinator housenya ya,
yang cowok namanya Farras Reyhan
Hidayatullah. Hm dia biasa dipanggil “pak” atau “bang”. Koordinator house
yang lumayan baper an, ups sorry wkwk. Bang reyhan ini orangnya baik,
peduli, dan aktif di banyak organisasi. Ya orang sibuk gitu lah. Tapi dia nggak pernah lupa sama kita dan lumayan
sering insiasi buat kumpul gitu. Sedangkan koordinatorku yang cewek namanya Trisnayati Awitta Putri dan biasa
dipanggil “Emak”. Nggak kalah luar
biasa, Emak ini orangnya penyayang banget,
she really try to be a good mom for us. Hm bikin kangen kan {}
Lanjut ke anggotanya ya, mulai dari
kaum adam dulu. Namanya Abdan Maskur,
dia orangnya selow banget deh. Setiap
masalah dibikin ringan aja, nggak usah berat-berat. Orangnya terlihat seperti itu banget lah, yang jelas aku seneng
juga soalnya dia termasuk jarang absen kalau masalah bagi-bagi jajan
hahaha. Selanjutnya adalah orang yang terkenal wise dan cool gitu,
namanya Ahmad Nando. Awalnya kami
itu berselisih paham, serius. Ngakak
lah kalau mengingatnya. Jadi ada kesalahpahaman gitu yang bikin kita diem-dieman
kayak orang musuhan. Tapi akhirnya kami malah dekat, dia enak banget kalau
diajak curhat, pemberi saran yang baik, walaupun sering ngeledekin aku dengan
“produk gagal move on” juga dulu. Overall dia asyik banget buat jadi
temen, sahabat. Anykind of it.
Berikutnya adalah Dwi Naufull Arif Susilo. Hm to be honest, dia ini pembawaannya cool
gitu padahal kalau udah kenal ya gila-gila juga wkwk. Anyway sampe
sekarang dia masih menjalin hubungan dengan sesama anggota house lo. Semoga
langgeng yak! Dulunya, house kita itu emang terkenal banget karena kecintaan
kami sama ‘anak’ housenya. Jadi ada beberapa couple gitu loh dalam satu house haha. Lanjut, namanya adalah Wildan Kemal Fajri F., dia orangnya
kocak abis, sering banget bikin kami ketawa. Dia mampu banget memeriahkan
suasana tegang dengan celetukan-celetukan koplaknya itu. Asyik bangeet deh temenan sama
dia. Walaupun terlihat koplak gitu,
dia kalau diajak curhat enak banget. Galau galau, capek-capek, jadi hilang, berasa
kayak obat yak haha. Recommended
deh!
Lanjut, namanya adalah Mohamad Wildanus Sholihin, dia ini yang
sering (apa selalu ya haha) ranking 1 diantara anak houseku dan apalah aku yang
sering jadi yang kedua hingga kini heuheu. Kami sudah lebih dulu bertemu di
ajang Olimpiade Sains Nasional pada saat itu kami masih SMP. Jadi aku tidak
begitu asing dengannya saat kita bertemu pertama kali di SMA. Wildan itu
terkenal paling alim lah istilahnya, makanya dia dipanggil pak ustadz sama
anak-anak houseku haha. Diantara semua anak house, dia memang yang paling
rajin, banget. Usahanya untuk mencari beasiswa akhirnya berhasil ia dapatkan
dan ia sekarang kuliah di Nanyang Technological University (NTU). Setahuku, dia
adalah orang pertama yang berhasil apply
overseas tanpa loan saat itu.
Hasil memang tidak pernah mengkhianati usaha, dialah yang pertama kali
mengajarkanku hal itu. Salut.
The last but
not least, adalah temen deketku waktu kelas 7, Luthfi
Irawan Prihatmadi. Dia dikenal dengan motto hidupnya yaitu, Never Die Never Give Up. Kalau kata orang-orang,
nih cowok ganteng maksimal tapi dianya mah selaw
bae. Dia orangnya low profile
banget, serius tapi bisa diajak bercandaan. Dia itu baik banget walaupun polos
juga kelihatannya haha. Sewaktu sekelas kita deket banget, we share stories, sampe akhirnya dia jugalah yang menjadi perantara
aku bertemu dengan seseorang yang sekarang sudah menjadi mantan, lagi-lagi
flashback, haha. I dont want to
regret, because I know everything happens for a reason. Saya lupa bagaimana
awalnya hingga pada akhirnya panggilan kami adalah om tante. Dan karena itu
juga akhirnya teman-teman lain manggil dia om. Hingga akhirnya muncullah banyak
om om dan tante tante lain, seperti om Dhandhan, om Galih, tante Azmi, tante Uyuk,
dll. Om tante kemudian menjadi panggilan keseharian bagi pria ataupun wanita
haha.
Lanjut ke bagian ciwi-ciwinya,
yang pertama adalah orang yang sekelas sama aku selama 3 tahun berturut-turut,
namanya adalah Fenni Asista Nihaya. We are really close. Karena badannya
mungil dan mukanya yang begitu baby face
dia seringkali dipanggil adek kecil. She is just, so sweet. Dia kreatif banget
bikin acara atau sesuatu kado yang bikin orang melt. Walaupun kecil-kecil gitu, mental dia mah strong. Salut. Tak ketinggalan, Khaulah Qurata A’yun, dia adalah roommate ku selama tiga tahun. Because
we share the same room, frekuensi bertemu kami tentu sangat sering, jadi
wajar jika kita tahu luar dalam lah istilahnya. Kalau masalah kalem-kalem an,
nih anak terkenal kalem, bukan cuma di house tapi diangkatan Sampoerna Academy
Batch 3 (SA3). Heleh heleh mirip aku banget {}
Nah ini anak-anak house yang jadi
tetangga kamar dan sering banget “rumpi” sama aku haha, namanya Ayuning Dwi P.S., Salma Mutiasanti, dan
Wulan Indah Sari. Mereka adalah
orang yang menguatkanku, waktu aku terpuruk dulu, jatuh di lubang cinta yang
terlalu dalam *sekedar hiburan* haha. Ketiganya itu adalah orang yang
ceria, asyik banget lah kalau diajak rumpi hehe. Diluar penampakan mereka yang
sok cuek itu, mereka orangnya care, banget. Meskipun kadang kata-katanya
agak dipandang orang gimana gitu, mereka mah
cuma candaan doang, serius.
Karena Ayu dan Salma adalah penduduk
asli malang, ditambah fakta asrama dan sekolah kami yang juga di Malang, ya
wajar lah kalau mereka sering pulang-pulang huhu. Jadi seringnya, aku tinggal berdua
doang sama Wulan. Alhasil, kami seringkali jadi partner in crime kalau masalah ngambil makanan di ruang makan
bwahaha. Lumayan banyak yang mengira Wulan agak gimana gitu, ya se asrama
pasti tahu, dianya juga tahu kok haha. Tapi padahal mah dia orangnya baik,
care banget, penyayang banget kek ibu-ibu, sayang nggak banyak orang tahu gimana caranya bergaul sama dia.
Cewek yang paling tomboy di houseku
namanya Dhea Cynthia Monica,
diantara semuanya dia ini yang paling maco lah istilahnya haha. Orangnya
idealis, lucu juga sama kayak Kemal, Maskur, dan Nando. Dhea, Kemal, sama Nando
ini dulunya pernah jalanin bisnis baju gitu, nama merk dagangnya “Taboo”. Dhea
itu orangnya kelihatan cuek tapi sebenernya dia peduli dan sedikit sensitif. Pokoknya
kalau liat sekilas, she looks really
strong lah. Lanjut, roommatenya Dhea, namanya Cattetiana Dhevi. Hal yang paling aku inget dari dia adalah
kebiasaannya yang suka ketawa-ketawa
sendiri atau marah-marah sendiri, kan jadi takut yak tapi tenang aja, she is
completely normal kok heuheu. Cewek cantik yang satu ini hobi banget sama
fotografi. Dia juga yang dulu minta tolong aku dan mantanku buat jadi model
fotografi sebelum kami masih bukan apa-apa dan kembali menjadi tidak apa-apa,
lagi, haha.
Yang terakhir adalah aku sendiri, Anistia Malinda Hidayat, aku adalah
orang yang beruntung bisa dikasih kesempatan kenal sama mereka. Satu house
dengan orang-orang yang memiliki dominan sifat yang sama bukanlah hal yang
mudah seperti kedengarannya. Nyatanya, kami juga sering berselisih paham, tak
jarang kami pun ‘diem-dieman’. Tapi apapun itu, pada akhirnya kami kembali,
kembali menjadi baik, kembali menjadi keluarga. You are such a second family, who love me no matter what.
Overall, anak-anak
di komodo itu tipikal orang yang perasa, pemikir tapi sangat ulung buat
menutupi perasaannya lewat penampakannya yang begitu cuek, kalau anak house
lain bilang. Kebanyakan kami, katanya, adalah orang yang wise, yang dewasa, jadi enak banget buat cerita. Orang-orang komodo
itu kebanyakan adalah orang yang berprinsip, saking berprinsipnya sampai
membuat kami, kadang, menjadi orang yang keras kepala atau egois. Namun pada
akhirnya, no matter what the problems are, we will always back into a
'house', komodo house. You are the coolest guy that I’ve ever met. I miss you, guys!
I miss you too nis. Thank you for it. You will always be part of the house.
BalasHapusLove,
Trisnayati A. Putri
Huooo love love 😘
Hapusaniiss. 😊 miss youuu so much 😢
BalasHapusbaru tau ada tulisan ini. thankyouu niiisty.
and, happy birtday sayangkuuh 💜