Senin, 07 September 2015

Tuhan Jangan Biarkan Aku Jomblo


Sayang udah makan? Sudah mandi? Eh, ngarep banget ya lu, mblo? Hahaha”


Iya, kata jomblo seakan begitu fenomenal di kalangan anak muda zaman sekarang. Entah mengapa, the word jomblo terkesan begitu menyedihkan, sangat memprihatinkan, terlebih bagi sebagian besar kawula muda. Iya kan? Halah, ngaku aja mblo! Hehe
Hal ini bukan terjadi setahun dua tahun belakangan ini, tetapi semenjak saya SD pun kalau punya temen yang udah punya pacar itu rasanya WOW gitu, nggak tau deh kenapa, tapi rasanya begitu hebat. Sampe kamu mungkin juga pernah berdoa, “Ya Allah jangan biarkan aku jomblo”, karena saking lelahnya kamu dengan slogan “jomblo nggak gaul!”, “Jones (jomblo ngenes)”, “jomblo nggak laku!” dan masih banyak sebutan buruk lainnya. Sejujurnya, aku pun pernah terbuai dalam doktrinasi kawula muda kekinian yang menyebut diri mereka “gaul” ini, didukung oleh faktor emosi dan hormonal kita yang meledak-ledak, sehingga kerap membuatku sesekali, dua kali, beberapa kali melirik lawan jenisku. Iya, saya pun pernah pacaran.
“Duh mblo, seneng ya emang punya pacar?” Saya jawab, IYA. Lah memang itu yang saya rasakan pada awal-awal berpacaran haha. Tetapi pada akhirnya, saya kembali SEPAKAT, KAT sama omongan orang tua bijak, terkhusus kedua orang tua saya, kalau jangan dulu lah pacaran, berteman aja sebanyak-banyaknya, okay?
Saya bukannya ingin ikut-ikutan “tua” dengan menasehati apalagi menggurui anda, insan muda Indonesia. Toh segala sesuatu itu pada akhirnya akan menjadi keputusan anda. Mutlak. Saya juga tahu benar apa dan bagaimana gejolak darah muda mengenai hasrat menjalin hubungan yang lebih dari sekedar teman. Dan saya tahu benar jika kebanyakan dari kita itu nggak suka dikekang, nggak suka di “ceramahin”, nggak suka diatur. Tetapi satu hal yang saya ingin tekankan jika jomblo itu NGGAK NGENES, istilah jones dan kawan-kawannya begitu berlebihan. Anda perlu mengingat jika dalam hati seseorang itu nggak ada yang tahu, iya kalau dia orangnya mudah menerima, tapi kalau dalam hati dia marah atau nggak terima gimana? Nggak takut tuh dapet doa jelek? Apalagi kalau orangnya adalah golongan orang teraniaya, wuihh... katanya sih doanya banyak dikabulkan bro. haha
Sekalipun misalnya saya sedang punya pacar saat ini, saya tetap akan mengatakan hal yang sama. Saya begitu prihatin dengan problematika kehidupan remaja saat ini yang semakin membabi buta terkait istilah cinta. Sudah terlalu banyak krisis yang terjadi di negara kita, mulai dari ekonomi dan yang lebih parah menurut saya adalah krisis parenting dan pendidikan. Jadi tolonglah jangan diperparah, jangan racuni pikiran teman atau saudara anda, yang istilahnya masih “polos”, dengan segala bentuk doktrinasi tentang parahnya jadi jomblo, entah dalam bentuk candaan apalagi bullying. Karena ada lo, teman saya yang sampai ngaku-ngakuin orang jadi pacarnya padahal mah dianggap temen aja juga belum tentu.  Ada lagi yang asal ada yang mau, langsung dipacarin. Hanya karena takut dibilang jomblo. Well, this is a fact, guys.
Aku yakin, pasti ada diantara kalian yang masih menganggap tulisan diatas hanya sebatas angin lalu bukan? Haha normal. Kenapa saya berkata normal? Karena pada dasarnya hidayah yang diberikan Tuhan itu kadarnya berbeda-beda pada setiap manusia. Jadi saya nggak akan kecewa ketika anda menganggap ucapan saya adalah bulshit. Hanya ingatlah jika pada dasarnya anda punya hati nurani, yang tercipta istimewa karena kemustahilannya untuk berbohong.
Saya sebenarnya bukanlah orang yang menentang pacaran, namun bukan berarti saya orang yang pro pacaran. Pacaran secara logika memang merupakan sesuatu yang mendekati zina dan itu nggak boleh dalam agama saya, seperti yang telah tertera pada QS Al-Isra ayat 32, yang artinya janganlah kalian mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan jalan yang buruk. Sehingga banyak ulama yang mengkultuskan ini haram walaupun tak ada satu dalilpun yang menyebut nama pacaran didalamnya. Namun seperti yang kita ketahui, proses mengenal atau yang lebih hits dikenal dengan ta’aruf itu sangat dianjurkan sebelum melangkah ke jenjang yang lebih sakral, ikatan pernikahan. Nah jika niatnya pacaran untuk menentukan jadi nikah atau nggak, menurut saya sah-sah aja. Tapi ya jangan lama-lama mas, mbak, kalau bertahun-tahun mah namanya... ah sudahlah.
Iya, saya mencoba mengerti benar, pasti bagi anda yang sudah punya pacar sedang mencari pembelaan? Iya nggak? Haha. Katanya, memegang syariat itu bak memegang bola api, sakit, panas, nggak banget lah pokoknya. Menurut hemat saya, kalau memang kamu sudah pacaran dan berat melepasnya, yasudah tidak apa-apa. Eitss pasti tulisan saya nanti digempur banyak orang haha. Padahal kan bener, surga dan neraka juga dibawa masing-masing, ketika sudah mengingatkan, ngapain kita ngotot? Takutnya anda-anda yang ngotot mengharam-haramkan malah nanti kejadian sama anda sendiri. Real story, sudah banyak contohnya.
For me, asal kamu tahu batasnya sih itu fine-fine aja, cuma masalahnya kamu sanggup nggak untuk tidak melibatkan syahwat? Pacaran tidak dianjurkan alias banyak ditentang karena susah banget buat nggak kayak gitu, yang namanya setan itu luar biasa hebatnya, dan dikhawatirkan kita nggak bisa menahannya. Terlebih hal ini pernah disinggung Nabi Muhammad: Cintamu pada sesuatu membuat buta dan tuli (HR Tirmidzi). Iya apa iya? Jangan senyum-senyum sendiri gitu lah!

Kalau ada pertanyaan, “kita nggak pacaran kok, cuma deket, nggak ada status, belajar saling mengenal dulu”. Itu sih sebenernya pertanyaan pribadiku hahaha.

Sejatinya istilah pacaran itu mah kontekstual, jadi masalah ada titelnya atau nggak, ada status resminya atau nggak. Tapi masalahnya memang situ mau, maaf, kawin tapi nggak diakuin (dinikahin)? Nggak kan? Karena pada dasarnya setiap orang butuh pengakuan. Menurutku daripada ragu mending nggak usah dulu, tahan dulu, daripada nantinya sakit sendiri? Hayoo, iya nggak mblo? Hahaha. Jadi mending cari kepastian dulu, kalau memang kamu mantap sama dia, ya berteman baiklah dulu, berdoalah semoga dia memang jodoh terbaik buat kamu. Yang penting jangan lupa terus istiqomah memperbaiki diri ya mas, mbak ^^ siapa tahu nanti kesampaian sama si doi yang selalu ada dalam doamu. Ciee yang ngarep ciee haha.
Tapi kalau masih deket udah panggil sayang-sayangan mah apa bedanya sama pacaran? Cuma ga ada titelnya doang atuh itu. Tapi semuanya kembali lagi ke kamu. Kalau kamu yakin bisa menguasai diri dan niatnya lillahi ta’ala, ya monggo.. tapi kalau sekedar have fun, biar ada kecengan, hura-hura atau naudzubillahi min dzalik cuma untuk muasin nafsu syahwatmu, ya semoga kamu cepat diberi kesadaran. Aamiin.
Alasan-alasan lain mengapa saya tetap berusaha menahan, sekuat tenaga, untuk tetap sendiri itu banyak sekali, yang kalau dijelasin satu-satu mungkin bisa dijadikan sebuah buku haha, namun secara ringkasnya adalah:
Pertama, mulai dari pengalaman saya pribadi yang notabene menyadari bahwa banyak ruginya, terlebih waktu. Saya selalu gagal mencapai target karena saya juga harus mengalokasikan waktu buat pacar saya, belum lagi pas berantem, wuih.. kesel mblo.
Kedua, pengalaman teman-teman saya, terlebih teman semasa Sekolah Dasar saya dulu yang 80% udah nikah, sedangkan saya? Ya sabar dulu lah yaa haha. Sayangnya ada beberapa diantara mereka yang pacarannya kelewatan sampai hamil duluan atau yang lebih hits dikenal dengan istilah Married By Accident (MBA). Kalau gitu dampak paling nggak enaknya ada di siapa? Cewek mblo cewek! Belum tentang risiko hamil terlalu dini, faktor ketidaksiapan ibu hamil, stress, malu, tertekan, keluarga cowok nggak mau mengakui, si cowok kabur gitu aja pas tahu kita hamil, dan yang lebih parah lagi adalah dosa yang harus kita pikul nanti.
Pernah suatu ketika, mamaku bercerita jika pasien termuda yang ditolong beliau sewaktu proses melahirkan itu umurnya 15 tahun, ya udah jelas lah kalau itu MBA, dan saat melahirkan sang ayah tidak menampakkan batang hidungnya sedikit pun, yang ngurusin akhirnya siapa? Orang tua lagi orang tua lagi. Emang kamu nggak kasihan kalau ngrepotin orang tua terus dari kecil? Kejadian itu terjadi sewaktu saya masih duduk di bangku SMP, gimana sekarang ya yang notabene istilah “cabe” dan “terong” ramai di pasaran. Bukannya suudzon tapi fakta mblo, menurut sebuah studi, lebih dari 60% remaja pernah berhubungan seksual. Ngenes mbloooo, itu yang lebih ngenes dari status jomblo kita!!
Ketiga, beberapa buku yang pernah saya baca seperti Fiqih Gaul karangan Thobib Al Asyar, The Perfect Muslimah karangan Ahmad Rifa’i Rifan, Tuhan, izinkan aku pacaran karangan Fikri Habibullah, secara garis besar melarang orang pacaran. Dan memang banyak benernya sih, akunya aja yang kadang masih seringkali mengingkari kebenaran haha
Tantangan orang yang ingin hijrah memang tiada habisnya, saya pribadi, bahkan para alim ulama pun, saya yakin pasti ada “lelahnya”, salahnya, apalagi saya yang masih begitu fakir ilmu, kadar imannya begitu labil, naik turun seiring berjalannya waktu. Jadi saran saya, jangan pernah kamu merasa putus asa dan memandang dunia kamu gelap kalau kamu nggak punya pasangan, mblo! Kalau saya bisa mengulang waktu saya mungkin lebih memilih untuk menjadi jomblo terus, mengerjakan yang terbaik dulu, berteman dan mempunyai relasi sebanyak mungkin, dll. Tapi apalah daya, nasi sudah menjadi bubur, jadi saya hanya bisa berharap semoga buburnya enak mblo wkwk.
Kalau ada yang ngompor-ngomporin, udah senyumin aja. Kalau ada yang pamer-pamerin, udah doain aja. Kalau si doi udah nyebar surat undangan, kasian bener dah lu mblo, nggak ngasi kepastian kali lu! hahaha

So, jomblo itu bukanlah sebuah aib apalagi dosa. Jadi masih malu jadi jomblo? No way!



1 komentar:

  1. http://beritadomino2o6.blogspot.com/2017/07/gilaaa-kim-jong-un-korut-bisa-hancurkan.html

    http://jutawandomino206.blogspot.com/2017/07/saling-cukur-rambut-area-intim-pasangan.html

    http://jutawandomino206.blogspot.com/2017/06/foto-hot-siswi-smp-berhubungan-badan.html



    HALLO BOSS YUK DAFTARKAN SEGERA DI DOMINO206.COM JUDI ONLINE TEPERCAYA & AMAN 100% !

    SANGAT MUDAH MERAIH KEMENANGAN TUNGGU APALAGI AYO BURUAN DAFTARKAN BOSS ^_^
    UNTUK PIN BBM KAMI : 2BE3D683/WA(+855 8748 0626) SILAHKAN DIADD YA:-)

    DOMINO206.COM MENYEDIAKAN 7 PERMAINAN
    - ADUR-Q
    - DOMINO99
    - BANDAR-Q
    - POKER
    - BANDAR POKER
    - SAKONG
    - CAPSA SUSUN

    BalasHapus