Minggu, 22 November 2015

Kamu Tidak Tahu Bagaimana Ayahku



Belajar Dari Buku “Lautan Langit”


Meskipun tak sepenuhnya mirip dengan apa yang kita alami, namun aku yakin setiap ayah yang “normal” pasti akan menyayangi anaknya dengan caranya yang kadang tidak bisa kita terka, tidak pernah kita bayangkan. Di balik sikapnya yang terkesan lebih diam dan dingin, ia seringkali lebih tahu apa yang ada dalam hati kita dibandingkan ibu kita. Terkadang beliau justru lebih peka namun stay cool dalam aksi diamnya haha. Yuk langsung simak tulisan Kurniawan Gunadi ini!

Adalah ayah, beliau yang aku tahu paling rajin pergi ke masjib di keluarga ini. Setiap kali adzan berkumandang, beliau bersegera menuju masjid untuk shalat berjamaah. Tentu saja sembari mengajak saudara laki-lakiku dengan berbagai cara. Tapi perlu kamu tahu bahwa beberapa kali kesempatan, ayah selalu mengajak kami. Di lain waktu ayah shalat dirumah biar kami bisa merasakan bagaimana shalat berjamaah sekeluarga. Adik pasti disuruh adzan dan iqamah.

Adalah ayah, yang hampir setiap pagi menanyakan hal serupa ketika aku berada di Yogyakarta. “Sudah sarapan? Sudah shalat dhuha?” setiap pukul 8 pagi. Karena itu sebelum pukul 8, aku selalu sudah menyelesaikan semua itu demi menjawab pertanyaan ayah dengan jawaban, “Beres, Bos!” diikuti dengan emote senyuman di penutup kalimat.

Adalah ayah, yang rela menempuh perjalanan jauh ketika mendengar kabar anaknya sakit di perantauan. Untuk itu pula aku berusaha tetap sehat selama disini, karena pernah sekali waktu aku sakit, ayah langsung meninggalkan pekerjaannya dan terbang ke Yogyakarta hanya untuk menemaniku.

Adalah ayah, yang setiap awal awal dan tengah bulan selalu bertanya apakah uang sakuku cukup atau tidak. Demi menjawab cukup, aku berusaha menghemat pemberian ayah dan usaha kecil-kecilan untuk menambah pemasukan. Lumayan buat uang makan harian. Aku tidak tahu bagaimana ayah bisa memenuhi kebutuhan aku dan adik-adikku dalam waktu bersamaan. Semoga rezeki ayah selalu dilancarkan, aamiin.

Adalah ayah, sosok yang akan kamu temui nanti adalah sosok yang ramah di keluarga. Sosok yang hangat, sosok yang peduli dan bertanggung jawab. Aku tahu kamu pasti gugup menghadapinya. Mungkin karena baru pertama bertemu. Mungkin juga karena ayah masih ragu-ragu padamu. Apa benar laki-laik yang akan bertamu itu bisa menjaga anak perempuan pertamanya dengan baik sebagaimana yang ia lakukan selama ini? Aku menghargai keberanianmu untuk bertemu ayah. Malam ini, biar ayah mencari jawabannya. Karena jawaban itu nantinya adalah jawaban dari ayah. Karena aku yakin, ayah tahu yang baik untuk putrinya.


Adalah ayah, sosok yang berharga buatku. Aku tidak akan pernah membanding-bandingkan ayah dengan laki-laki manapun karena ayah adalah ayah dan akan tetap menjadi ayah. Dan kamu akan tetap menjadi kamu karena mungkin esok kita akan menjadi pasangan atau justru kembali menjadi teman. Aku tidak tahu.”

1 komentar:

  1. Anda Bosan Menjadi Pemain Dan Ingin Menjadi Bandar??? Temukan Solusinya Hanya Di PesonaQQ.com

    Penawaran Special Dari PesonaQQ Untuk Anda Yang Bergabung Hari Ini Juga :

    =>> Bonus Turnover 0.3% - 0.5% (Perhari)
    =>> Bonus Referensi 20% (Seumur Hidup)

    Keuntungan Anda Yang Bergabung Bersama Kami Di PesonaQQ :

    *Data Anda Aman Bersama Kami
    *Pelayanan Customer Service Yang Ramah 24/7
    *Tersedia 8 Permainan Dalam 1 Web Yang Sesuai Dengan Skill Anda (Poker, Domino QQ, Capsa Susun, Adu Q, Bandar Q & Bandar Poker)
    *Bonus TURNOVER Yang Melimpah & Bonus REFERENSI Yang Berlaku Seumur Hidup
    *Hanya Dengan 1 Akun Anda Sudah Bisa Bermain Semua Game Di PesonaQQ.com

    Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi???

    Ayok Tunjukkan Skill Anda Sekarang Juga, Hanya Di PesonaQQ.

    BalasHapus