Belajar Dari Buku “Lautan Langit”
Meskipun
tak sepenuhnya mirip dengan apa yang kita alami, namun aku yakin setiap ayah yang
“normal” pasti akan menyayangi anaknya dengan caranya yang kadang tidak bisa
kita terka, tidak pernah kita bayangkan. Di balik sikapnya yang terkesan lebih
diam dan dingin, ia seringkali lebih tahu apa yang ada dalam hati kita
dibandingkan ibu kita. Terkadang beliau justru lebih peka namun stay cool dalam aksi diamnya haha. Yuk langsung
simak tulisan Kurniawan Gunadi ini!
“Adalah ayah, beliau yang aku tahu paling
rajin pergi ke masjib di keluarga ini. Setiap kali adzan berkumandang, beliau
bersegera menuju masjid untuk shalat berjamaah. Tentu saja sembari mengajak
saudara laki-lakiku dengan berbagai cara. Tapi perlu kamu tahu bahwa beberapa
kali kesempatan, ayah selalu mengajak kami. Di lain waktu ayah shalat dirumah
biar kami bisa merasakan bagaimana shalat berjamaah sekeluarga. Adik pasti
disuruh adzan dan iqamah.
Adalah
ayah, yang hampir setiap pagi menanyakan hal serupa ketika aku berada di Yogyakarta.
“Sudah sarapan? Sudah shalat dhuha?” setiap pukul 8 pagi. Karena itu sebelum
pukul 8, aku selalu sudah menyelesaikan semua itu demi menjawab pertanyaan ayah
dengan jawaban, “Beres, Bos!” diikuti dengan emote senyuman di penutup kalimat.
Adalah
ayah, yang rela menempuh perjalanan jauh ketika mendengar kabar anaknya sakit
di perantauan. Untuk itu pula aku berusaha tetap sehat selama disini, karena
pernah sekali waktu aku sakit, ayah langsung meninggalkan pekerjaannya dan
terbang ke Yogyakarta hanya untuk menemaniku.
Adalah
ayah, yang setiap awal awal dan tengah bulan selalu bertanya apakah uang sakuku
cukup atau tidak. Demi menjawab cukup, aku berusaha menghemat pemberian ayah
dan usaha kecil-kecilan untuk menambah pemasukan. Lumayan buat uang makan
harian. Aku tidak tahu bagaimana ayah bisa memenuhi kebutuhan aku dan
adik-adikku dalam waktu bersamaan. Semoga rezeki ayah selalu dilancarkan, aamiin.
Adalah
ayah, sosok yang akan kamu temui nanti adalah sosok yang ramah di keluarga. Sosok
yang hangat, sosok yang peduli dan bertanggung jawab. Aku tahu kamu pasti gugup
menghadapinya. Mungkin karena baru pertama bertemu. Mungkin juga karena ayah
masih ragu-ragu padamu. Apa benar laki-laik yang akan bertamu itu bisa menjaga
anak perempuan pertamanya dengan baik sebagaimana yang ia lakukan selama ini? Aku
menghargai keberanianmu untuk bertemu ayah. Malam ini, biar ayah mencari
jawabannya. Karena jawaban itu nantinya adalah jawaban dari ayah. Karena aku yakin,
ayah tahu yang baik untuk putrinya.
Adalah ayah,
sosok yang berharga buatku. Aku tidak akan pernah membanding-bandingkan ayah
dengan laki-laki manapun karena ayah adalah ayah dan akan tetap menjadi ayah. Dan
kamu akan tetap menjadi kamu karena mungkin esok kita akan menjadi pasangan
atau justru kembali menjadi teman. Aku tidak
tahu.”
Anda Bosan Menjadi Pemain Dan Ingin Menjadi Bandar??? Temukan Solusinya Hanya Di PesonaQQ.com
BalasHapusPenawaran Special Dari PesonaQQ Untuk Anda Yang Bergabung Hari Ini Juga :
=>> Bonus Turnover 0.3% - 0.5% (Perhari)
=>> Bonus Referensi 20% (Seumur Hidup)
Keuntungan Anda Yang Bergabung Bersama Kami Di PesonaQQ :
*Data Anda Aman Bersama Kami
*Pelayanan Customer Service Yang Ramah 24/7
*Tersedia 8 Permainan Dalam 1 Web Yang Sesuai Dengan Skill Anda (Poker, Domino QQ, Capsa Susun, Adu Q, Bandar Q & Bandar Poker)
*Bonus TURNOVER Yang Melimpah & Bonus REFERENSI Yang Berlaku Seumur Hidup
*Hanya Dengan 1 Akun Anda Sudah Bisa Bermain Semua Game Di PesonaQQ.com
Kalau Bukan Sekarang Kapan Lagi???
Ayok Tunjukkan Skill Anda Sekarang Juga, Hanya Di PesonaQQ.