Belajar Dari Buku “Lautan Langit”
Tulisan
kali ini bakalan ngefek banget kalau
kamu pernah mengalaminya, atau sedikit mirip lah sama ceritanya. Tulisan ini
juga sempat membuatku galau dan menghadirkan satu nama dalam benakku. Siapa? Aku
rasa dia juga pasti sedang membaca tulisan ini. Hmm, meskipun terkesan tidak
memberikan penyelesaian alias nggantung
banget endingnya namun maknanya dalem
banget, boy! Yuk yuk baca!
”Apabila
kamu mengetahui yang sebenarnya tentang orang yang dulu kamu tolak
kehadirannya, bahwa dia adalah orang yang paling sabar menunggumu, paling depan
dalam memudahkan setiap urusan hidupmu secara sembunyi-sembunyi. Maka, apakah
kamu akan berubah pikiran?
Apabila kamu mengetahui yang
sebenarnya tentang orang yang dulu kamu tolak cintanya, bahwa dia adalah
orang yang paling sibuk mempersiapkan diri, paling teliti mendoakanmu. Apakah kamu
akan berubah pikiran?
Apabila kamu mengetahui yang
sebenarnya tentang orang yang dulu tidak kamu beri kesempatan, bahwa dia adalah
orang yang paling kehilanganmu setelah itu. apabila kamu mengetahui segala
sesuatu yang tidak kamu ketahui sebelumnya tentang orang itu dan apa yang telah
dia lakukan untukmu selama ini. Apakah kamu akan berubah pikiran?
Apabila kamu mengetahui yang
sebenarnya, bahwa dia terlalu malu untuk mengungkapkan perasaannya, sebab itu
butuh bertahun lamanya untuk memberanikan diri. Bahwa dia terlalu jauh merasa
tidak cukup setara denganmu, sebab itu dia butuh bertahun lamanya untuk
meningkatkan diri. Dan ia hanya datang tidak lebih cepat dari orang lain. Apabila
kamu mengetahui yang sebenarnya, apakah kamu akan berubah pikiran?
*****
Aku meletakkan surat itu. Surat
yang dikirim oleh seorang teman baik. Temanku menceritakan tentang seseorang
yang dulu sempat hadir di hidupku. Kini seseorang itu hilang, hilang bagai
ditelan bumi. Apakah aku tak cukup peka untuk mengetahui hatinya?
Kini seseorang itu hilang, mungkin dia sedang menata ulang hatinya. Aku hanya tidak tahu itu semua. Aku tidak pernah tahu tentang apa yang ia simpan. Rumit.”
Believe in God, the best scheme has arranged for us.
BalasHapushm have you found yours? wkwk gomawo
HapusKalau kata orang" "Percyalah pasti ada jalan, jika sudah merasa pada batasnya mungkin waktunya kita untuk memperlama sujud dan memperpanjang bacaannya."
BalasHapushm insya Allah, gomawo :)
Hapus