Minggu, 22 November 2015

Akankah Kamu Berubah Pikiran?


Belajar Dari Buku “Lautan Langit”

Tulisan kali ini bakalan ngefek banget kalau kamu pernah mengalaminya, atau sedikit mirip lah sama ceritanya. Tulisan ini juga sempat membuatku galau dan menghadirkan satu nama dalam benakku. Siapa? Aku rasa dia juga pasti sedang membaca tulisan ini. Hmm, meskipun terkesan tidak memberikan penyelesaian alias nggantung banget endingnya namun maknanya dalem banget, boy! Yuk yuk baca!

Apabila kamu mengetahui yang sebenarnya tentang orang yang dulu kamu tolak kehadirannya, bahwa dia adalah orang yang paling sabar menunggumu, paling depan dalam memudahkan setiap urusan hidupmu secara sembunyi-sembunyi. Maka, apakah kamu akan berubah pikiran?
Apabila kamu mengetahui yang sebenarnya tentang orang yang dulu kamu tolak cintanya, bahwa dia adalah orang yang paling sibuk mempersiapkan diri, paling teliti mendoakanmu. Apakah kamu akan berubah pikiran?
Apabila kamu mengetahui yang sebenarnya tentang orang yang dulu tidak kamu beri kesempatan, bahwa dia adalah orang yang paling kehilanganmu setelah itu. apabila kamu mengetahui segala sesuatu yang tidak kamu ketahui sebelumnya tentang orang itu dan apa yang telah dia lakukan untukmu selama ini. Apakah kamu akan berubah pikiran?
Apabila kamu mengetahui yang sebenarnya, bahwa dia terlalu malu untuk mengungkapkan perasaannya, sebab itu butuh bertahun lamanya untuk memberanikan diri. Bahwa dia terlalu jauh merasa tidak cukup setara denganmu, sebab itu dia butuh bertahun lamanya untuk meningkatkan diri. Dan ia hanya datang tidak lebih cepat dari orang lain. Apabila kamu mengetahui yang sebenarnya, apakah kamu akan berubah pikiran?
*****

Aku meletakkan surat itu. Surat yang dikirim oleh seorang teman baik. Temanku menceritakan tentang seseorang yang dulu sempat hadir di hidupku. Kini seseorang itu hilang, hilang bagai ditelan bumi. Apakah aku tak cukup peka untuk mengetahui hatinya?


Kini seseorang itu hilang, mungkin dia sedang menata ulang hatinya. Aku hanya tidak tahu itu semua. Aku tidak pernah tahu tentang apa yang ia simpan. Rumit.

4 komentar:

  1. Believe in God, the best scheme has arranged for us.

    BalasHapus
  2. Kalau kata orang" "Percyalah pasti ada jalan, jika sudah merasa pada batasnya mungkin waktunya kita untuk memperlama sujud dan memperpanjang bacaannya."

    BalasHapus