Maybe this old drawback note can make you 'learn' something in life. Hope you enjoy it.
Mungkin banyak orang mengatakan cinta semasa sekolah adalah hal yang indah, menarik, atau semacamnya, namun tak sedikit yang berpikiran sebaliknya.
Sempatkah kamu berpikir why your parents banned you to create a relationship? Terkadang saya yakin dan berani menjamin kamu sudah tahu jawabannya, yang bikin gag konsen belajar lah, belum waktunya, dan masih banyak alasan lainnya. Dan saya baru berani mengatakan jika itu banyak benarnya, akhirnya saya mengerti.
Hingga berbagai argumen muncul sebagai tameng kaum muda, ada yang mengatakan faktor hormonal, ada juga yang mengatakan itu sebagai media pembelajaran sebelum menginjak ke fase yang lebih sakral yaitu ikatan suci pernikahan. Tak ada yang salah dengan hal tersebut, namun hal yang perlu digarisbawahi adalah mampukah kalian mengemban tanggung jawab itu? Manage your life dengan belajar sebagai tugas utama dan pacar sebagai seseorang yang utama? Apalagi untuk kaum pria, bukan bermaksut blaming you, tetapi saya memang mulai berpedoman dengan ini:
Jika mengerjakan tugas di sekolah saja kewalahan atau malah nggak pernah ngerjain, JANGAN memusingkan diri dengan berpikir dia tipe pria yang seperti apa, karena yang jelas kurang bisa dipercaya alias kurang bertanggung jawab. Jika sama tugasnya aja dia gitu apalagi kalau punya pacar. Ya mungkin, seperti apa yang disampaikan dalam film 'radio galau', sebulan, dua bulan pertama, hubungan itu masih manis-manisnya, nanti lama-lama pasti ada jatuhnya. Ya terus tergantung bisa berdiri lagi atau ndak.
Saya seorang wanita biasa, sederhana, tidak secantik Siti Aisyah atau semulia Ibu Khadijah. Aku juga bukan wanita yang hebat atau populer. Bukan merendah, tapi aku menerima siapa aku dan aku bangga dengan siapa diriku dengan segala latar belakangku.
Bukan aku merendah, inilah aku yang selalu merasa kecil jika dibandingkan dengan alam semesta. Hampir 4 bulan aku mempelajari Astronomi di kelas XI, jadi sudah selayaknya saya mengatakan tak ada manusia yang pantas untuk sombong. Dan telah lama saya tertarik dengan ilmu fisika yang mengajari saya cara bersyukur dengan sederhana seperti mengucapkan terimakasih pada cahaya. Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang memiliki kecepatan tertinggi saat ini. Bahkan guruku mengatakan jikalau sampai ada benda yang bergerak dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya, maka jika benda tersebut berangkat hari ini, benda tersebut akan sampai kemarin. Terdengar aneh memang, tapi itulah kerennya relativitas. Kemudian apa hubungannya bersyukur dengan cahaya?
Tak banyak orang yang tahu memang, kalau salah satu faktor penting adanya orang-orang tampan atau cantik adalah cahaya. Tanpa cahaya kita manusia tak akan pernah tahu wujud seseorang apalagi parasnya. Tanpa ada cahaya takkan pernah ada orang tampan atau cantik karena rupa semua manusia adalah sama yaitu tidak terlihat. Pernahkah kamu bersyukur untuk hal sesepele ini?
Atau mungkin ada yang malah bahagia? karena dengan ketiadaan cahaya maka paras buruknya takkan terlihat? Lantas apakah kamu mau hidup dalam kegelapan? Mungkin resikonya kamu tak pernah tahu adanya keindahan, tak mengenal adanya perbedaan, dan selamanya terkungkung dalam kegelapan yang menjemukan. Dan mungkin pemikiran-pemikiran seperti inilah yang membangun karakterku kini.
Okay, itu tadi sekadar pembukaan yang cukup membuat kita sadar. Sampai jumpa lagi akhi ukhti :)
Search
Popular Posts
-
Anastasya, nama yang sering disalahucapkan banyak guru ketika memanggil namaku. Itu memang bukan namaku sih, tetap...
-
Setelah mengenal aturan Bayes ( baca postingan ini ), pembelajaran selanjutnya untuk dapat memahami PNN dan CPNN adalah terkait probability...
-
Salah satu syarat agar suatu data sampel dapat diolah dengan Parzen-window dalam PNN dan CPNN adalah data tersebut harus dinormalisasi at...
Label
Baper-ing
(59)
Self-Help
(27)
Uncategorized
(18)
Love Story
(17)
Opini
(17)
Downloads
(12)
Review Buku
(10)
Soal Pengamatan Udara Permukaan
(5)
Teori
(4)
Poem
(3)
Soal Matematika
(3)
Blog Competition
(2)
Soal Fisika
(2)
Soal Pengamataan Udara Permukaan
(2)
ClimateChange
(1)
Environment
(1)
Giveaway Competition
(1)
Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan #AskBNI
(1)
Meteorologi
(1)
Praktek
(1)
STMKG
(1)
Soal Meteorologi Penerbangan
(1)
Travelling
(1)
Visitors

Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar